RSS
 

Archive for the ‘Artikel’ Category

Terapi Coklat untuk kecantikan

22 Apr

Bukan hanya enak untuk dimakan, ternyata coklat juga bermanfaat bagi kecantikan. Salah satu perawatan yang semakin sering ditawarkan dalam dunia kecantikan adalah terapi coklat yang juga disebut sebagai cocoa butter body scrub.

Namanya saja terapi coklat, sudah pasti bahan dasar utamanya terdiri dari coklat yang dicampur kelapa murni. Bahan-bahan tersebut diyakini mudah meresap ke dalam kulit dan membuat kulit Anda terasa segar sepanjang hari.

Kandungan cokelatnya bisa membuat kulit menjadi lembap dan lembut. Jadi sangat cocok dipakai oleh mereka yang memiliki kulit kering dan kasar. Mungkin Anda mau tahu bagaimana tahapan perawatannya? Inilah dia..

1. Oleskan pada seluruh tubuh dan diamkan selama beberapa menit.

2. Gerakan melingkar dibutuhkan untuk membersihkan setiap bagian tubuh.

3. Selanjutnya gosok scrub dengan menggunakan telapak tangan sampai kotoran dan sel kulit mati terangkat dari kulit.

4. Bilas dengan air hangat.

Perawatan ini tidak menjadi dominasi kaum wanita, tetapi boleh juga dicoba oleh para pria. Dan memang tidak melulu harus dipraktikan di salon kecantikan, tetapi bisa juga dilakukan di rumah.

“Terpenting ada produknya. Kalau di rumah Anda pun masih bisa melakukan massage,” tambahnya.

Nah, untuk tampil menarik dengan kulit bersih dan bercahaya Anda tidak perlu menunggu sampai acara Valentine tiba. Sekarang pun Anda boleh mencobanya.

sumber:http://www.medantalk.com/terapi-coklat-untuk-kecantikan/

 
No Comments

Posted in Artikel

 

Ibu Hamil Banyak-banyaklah Makan Coklat!

22 Apr

Ibu Hamil Banyak-banyaklah Makan Coklat!
Rita Uli Hutapea – detikNews

Connecticut – Anda sedang hamil? Banyak-banyaklah makan coklat. Mengkonsumsi cemilan lezat itu selama kehamilan bisa membantu mengurangi risiko komplikasi serius seperti preeclampsia atau keracunan kehamilan.

Demikian hasil riset baru Amerika yang ditulis Dr. Elizabeth W. Triche dari Universitas Yale di New Haven, Connecticut, AS dan koleganya. Coklat, khususnya coklat hitam, kaya akan bahan kimia yang disebut theobromine. Bahan ini menstimulasi jantung, merileksasi otot dan telah digunakan untuk mengobati nyeri dada, tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh nadi.

Preeclampsia merupakan kondisi di mana tekanan darah melonjak selama kehamilan ketika kelebihan protein dilepaskan ke urine. Dalam studi ini, para periset meneliti 2.291 wanita yang melahirkan.

Mereka ditanya mengenai berapa banyak coklat yang mereka makan selama trimester pertama dan ketiga kehamilan mereka. Para periset juga menguji level theobromine dalam darah tali pusat janin.Theobromine bisa memperbaiki sirkulasi dalam plasenta.

Ternyata, wanita yang mengkonsumsi coklat paling banyak dan yang bayinya memiliki konsentrasi theobromine tertinggi dalam darah tali pusat mereka, paling kecil kemungkinannya untuk mengalami preeclampsia. Mereka yang dikategorikan mengkonsumi coklat terbanyak adalah mereka yang makan coklat lima kali atau lebih per minggu selama trimester pertama dan ketiga kehamilan. Sedangkan mereka yang dikategorikan mengkonsumsi coklat paling sedikit adalah mereka yang makan coklat kurang dari sekali per minggu. “Hasil kami mengangkat kemungkinan bahwa konsumsi coklat oleh wanita hamil bisa mengurangi terjadinya preeclampsia,” tulis Triche dan timnya dalam jurnal Epidemiology edisi Mei 2008. Namun diimbuhkannya, penelitian lain dengan prospektif lebih luas dibutuhkan untuk menguatkan hasil riset ini. (ita/nrl)

sumber:http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/04/tgl/29/time/115031/idnews/931210/idkanal/10

 
No Comments

Posted in Artikel

 

Masker Coklat untuk kecantikan

22 Apr

Bagi kecantikan, coklat dapat membantu meningkatkan kecantikan. Kandungan yang terdapat dalam coklat memiliki banyak manfaat bagi kulit, misalnya berfungsi untuk menjaga kelembutan, melembapkan, mengencangkan dan memperhalus kulit. Coklat juga dapat memperlambat penuaan pada kulit, termasuk mencegah kerutan pada wajah.

 Membuat masker coklat dapat dilakukan di rumah. Untuk Anda yang ingin mencoba menggunakan coklat untuk wajah Anda, dapat mencoba cara berikut:

 Bahan:

Dark chocolate (kandungan coklat tinggi)

Susu bubuk putih (full cream)

Garam

Cara Membuat:

-Cairkan coklat

-Campur semua bahan dalam coklat yang telah mencair dan aduk rata

-Dinginkan sampai mencapai suhu ruang

-Oleskan pada wajah selama 15-30 menit

Susu dan garam dapat pula diganti dengan mentega, gula dan madu bila ingin memberikan efek lembab dan antiseptik pada wajah.Untuk kulit tubuh, Anda dapat membuat sabun mandi coklat. Caranya dengan menyeduh susu putih dicampur dengan irisan coklat sampai coklat mencair, kemudian dapat dicampur dengan sabun mandi cair atau dituang dalam bathtub.

 
No Comments

Posted in Artikel

 

Tips: Menghaluskan kulit dengan cokelat

22 Apr

Cokelat tak cuma bermanfaat untuk jantung, tetapi juga menyehatkan kulit. Polyphenol pada bahan makanan itu sanggup mencegah terjadinya penuaan dini.

Polyphenol adalah salah satu kandungan yang terdapat pada cokelat. Zat itu berfungsi antioksidan yang secara aktif akan melindungi jaringan tubuh dari radikal bebas, termasuk zat-zat yang dapat merusak sel-sel pada kulit. Selain itu, minyak cokelat atau cocoa butter yang merupakan hasil sampingan dari buah cokelat juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit. Bahkan, keunggulan minyak cokelat ini lebih baik dibandingkan minyak lain yang dikenal sebagai minyak kecantikan. Jadi jelas, cokelat memang tidak sebatas dimakan dan diminum. Lebih dari itu, cokelat banyak memberikan manfaat bagi kesehatan. Karena itulah, Centre de Beaute, sebuah salon kecantikan di Kebayoran Baru, Jakarta, misalnya, memilih cokelat sebagai metode untuk memperbaiki serta meremajakan kulit tubuh.

Metode yang digunakan adalah dengan mengoleskan atau melumerkan minyak dan serbuk cokelat pada tubuh. Kemudian, bagian tubuh yang diolesi cokelat itu dibungkus dengan plastik agar pori-pori kulit terbuka sehingga campuran minyak dan serbuk cokelat terserap oleh kulit. Tidak lebih dari 10 hingga 15 menit, berbagai masalah kesehatan kulit pun dapat teratasi.

Mudah diserap kulit

Ahli kecantikan kulit sekaligus Presiden Direktur salon tersebut, Janny Bodhiphala, mengatakan, minyak cokelat memiliki kandungan gizi bagi kulit yang lebih besar dibandingkan minyak sejenis. Adapun serbuk cokelat selain halus juga lebih mudah diserap oleh kulit.

“Cokelat sejak dulu memang merupakan bahan utama untuk membuat bahan kosmetik, terutama minyaknya. Sebagai bahan untuk membuat lipstik, cokelat menjadikan bibir seperti berminyak saat dipakai,” ungkap Janny Bodhiphala yang juga pemilik Centre de Beaute. “Selain itu, karena cokelat merupakan bahan alami, tak ada halangan bagi siapa pun untuk mencobanya. Artinya, apa pun jenis kulit tak akan ada efek sampingannya.” Biasanya mereka yang memanfaatkan atau memilih metode oles cokelat ini berasal dari golongan usia menua antara 40 dan 60 tahun.

Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan bagi mereka yang masih muda, tetapi mengalami kesehatan kulit seperti penuaan dini, kulit kering, atau keriput pada sekitar bagian mata atau wajah untuk menikmati perawatan.

Dilulur dulu

Untuk memperoleh manfaat cokelat bagi kesehatan kulit, peminat bisa mengupayakannya melalui beberapa tahap. Di Centre de Beaute, sebelum memasuki proses utama, yaitu pengolesan atau pelumeran dengan minyak dan serbuk cokelat, peminat harus membersihkan kulit melalui cara lulur, yakni membersihkan dan mengangkat sel-sel kulit mati. Biasanya lulur ini dibantu dengan menggunakan krim lulur yang mengandung butiran-butiran.

Setelah kulit bersih, langkah kedua adalah melakukan massage atau pemijatan dengan menggunakan minyak cokelat. “Dalam tahapan ini, Anda akan merasakan bagaimana minyak cokelat lebih tinggi kadar serta kelembutannya dibanding minyak lain,” ungkap Janny.

Langkah ketiga, berikan serbuk cokelat yang telah dilumerkan sehingga berbentuk cair yang kental. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, seluruh kulit tubuh sebaiknya diolesi tanpa terkecuali. Pada tahap ini, Anda akan merasakan kehangatan pada seluruh tubuh. Dari sinilah sebenarnya proses perbaikan kulit dimulai.

Karena itu, agar kehangatan itu memberikan manfaat maksimal, tahapan terakhir adalah melakukan pembungkusan dengan plastik khusus. Tujuannya agar kehangatan itu dapat dibatasi dan tidak menguap. Suhu yang terjaga di kulit tentu akan membuat pori-pori kulit terbuka sehingga campuran antara minyak dan serbuk cokelat akan terserap oleh kulit. “Pembungkusan dilakukan seperti membungkus mumi agar diperoleh hasil maksimal. Anda tak perlu kawatir karena hasilnya dapat langsung Anda buktikan.

Kulit yang tadinya keriput jadi kencang, bersih, dan sehalus kulit bayi,” ungkap Janny. Setelah antara 10 dan 15 menit tubuh terbungukus, pasien selanjutnya langsung bisa mandi untuk membersihkan tubuh. “Anda tak perlu takut. Minyak cokelat ini tidak sulit dibersihkan seperti minyak sejenis. Selain mudah dibersihkan, minyak cokelat juga tidak lengket di kulit.” Selain belum populer, metode perawatan kulit dengan oles cokelat ini memang terbilang mahal. Bahkan, jika dilakukan secara sempurna, penggunaan minyak dan serbuk cokelat ini biayanya bisa mencapai Rp 20 juta lebih. Mengapa mahal? Karena bila pengolesan dilakukan dengan metode berendam di bathup, maka tentu saja minyak dan serbuk cokelat yang dibutuhkan lebih banyak, lebih kurang satu kuintal. Padahal, harga campuran itu per kuintalnya sekitar Rp 20 juta. Alasan inilah yang membuat metode oles dianggap lebih praktis, apalagi hasilnya tak kalah mengilat dibanding berendam. Buktikan saja.

www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=71930:tips-menghaluskan-kulit-dengan-cokelat&catid=54:gaya-hidup&Itemid=84

 
No Comments

Posted in Artikel

 

Manfaat coklat untuk anak-anak

22 Apr

Toko coklat sangat mudah ditemui, anak- anak umumnya senang coklat. Tapi anda mungkin enggan memberikannya karena cokelat tidak dikatakan sebagai makanan sehat. Kini, riset baru menunjukkan, coklat dapat membangkitkan semangat anak, melindungi perkembangan sel-sel dan khasiat lainnya.

Berikut, khasiat aneka coklat untuk anak menurut para ahli.

 Mencegah cedera Untuk mencegah anak cedera saat lomba atletik, tinggalkan minuman sport. Lebih baik berikan susu coklat. Selain memberikan kalsium 25% angka kecukupan gizi untuk anak, 1 gelas susu dapat menurunkan resiko cedera selama aktivitas, begitu menurut sebuah studi dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism. Glukosa dan protein di dalam minuman susu coklat memberi bahan bakar pada otot untuk meningkatkan stamina dan kinerja selama latihan. Rasio karbohidrat protein yang mudah dicerna membuat khasiat mulai terasa hanya dalam hitungan menit.

Brownies mencegah stress dan sakit.

 Coklat hitam kaya polyphenols, antioksidan yang melindungi sel-sel dan tubuh dari radikal-radikal bebas penyebab penyakit. Coklat hitam juga mengaktifkan zat kimia otak pembangkit semangat serotonin untuk mencegah depresi dan anxiety. Karena anak-anak lebih suka coklat susu, tambahkan coklat hitam ke dalam minuman coklat susu dan makanan panggang seperti kue coklat, puding coklat, coklat cake, kue kering coklat, brownies coklat, bolu coklat, coklat stroberi.

 
No Comments

Posted in Artikel

 

Cokelat baik untuk jantung

22 Apr

Cokelat Baik untuk Jantung BANYAK orang beranggapan, cokelat mengandung kalori yang tidak baik untuk kesehatan, terutama bagi mereka yang bermasalah dengan berat badan dan jerawat. Ternyata anggapan tersebut keliru, cokelat justru baik untuk jantung.

Apa pasal? Para peneliti mengatakan, mengonsumsi sebatang cokelat dalam sehari bisa menurunkan risiko serangan jantung dan stroke lebih rendah. Hanya dengan makan satu persegi kecil cokelat setiap hari dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Demikian dilansir Health Day, Rabu (31/3/2010). Setelah menganalisis kebiasaan diet dan kesehatan dari 19.357 orang yang berusia 35 sampai 65, selama kurun waktu 10 tahun, peneliti di Jerman menemukan bahwa mereka yang makan banyak cokelat (rata-rata sebesar 7,5 gram, atau 0,3 ons sehari) memiliki tekanan darah rendah. Selain itu, orang yang rutin mengonsumsi cokelat setiap hari memiliki risiko 39 persen lebih rendah mengalami serangan jantung daripada mereka yang makan sedikit cokelat (rata-rata 1,7 gram, atau 0,06 ons setiap hari). “Jika risiko 39 persen lebih rendah secara garis besar di dalam populasi, maka jumlah serangan jantung dan stroke yang tinggi bisa dihindari,” kata pemimpin peneliti Dr Brian Buijsse, seorang epidemiologi gizi di German Institute of Human Nutrition.

Menurut peneliti, enam gram cokelat setara dengan sekira satu persegi kecil 100 gram (3,5 ons) batang cokelat. Tapi Buijsse mengingatkan bahwa makan cokelat tidak akan meningkatkan konsumsi kalori seseorang secara keseluruhan atau untuk mengurangi konsumsi makanan sehat. “Cokelat dalam potongan kecil, dapat membantu mencegah penyakit jantung. Tetapi dengan catatan untuk menggantikan makanan padat energi lain, seperti makanan ringan. Cara ini untuk menjaga berat badan stabil,” tukas Buijsee. (*/ozc)

sumber:http://www.jakartapress.com/www.php/news/id/12587/Cokelat-Baik-untuk-Jantung.jp

 
No Comments

Posted in Artikel

 

Cokelat Kurangi Risiko Stroke

22 Apr

Konsumsi cokelat, cemilan yang disukai banyak orang, setiap hari dalam jumlah sedikit ternyata mampu mengurangi risiko serangan jantung atau stroke sekitar 40%.

Peneliti Jerman mengamati 20.000 orang selama delapan tahun dengan mengirimkan beberapa pertanyaan soal diet dan kebiasaan makan mereka. Peneliti menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi enam gram cokelat setiap hari, sekitar satu bar cokelat, 39% memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung atau stroke. Pengamatan ini dipublikasikan European Heart Journal, Selasa (30/3).

Studi sebelumnya mengatakan bahwa konsumsi cokelat gelap dalam jumlah sedikit baik bagi Anda. Namun penelitian ini adalah yang pertama menunjukkan dampak konsumsi cokelat dalam jangka panjang.

Peneliti menganggap bahwa unsur Flavonol yang terkandung di cokelat yang menyebabkan hal ini. Flavonol juga ditemukan di sayuran dan red wine, membantu serta memperluas kerja otot di darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

“Sebenarnya ini terlalu dini untuk merekomendasikan masyarakat mengkonsumsi lebih banyak cokelat. Namun diharapkan ini menjadi pilihan masyarakat lebih baik daripada konsumsi gula atau cemilan kadar lemak tinggi,” ungkap Brian Buijsse, kepala penelitian epidemologis nutrisi dari German Institute of Human Nutrition, di Nuthetal, Jerman.

Subjek penelitian dari Buijsse dan koleganya memiliki ciri-ciri tidak memiliki sejarah masalah jantung, memiliki kebiasaan mirip untuk terkena risiko jantung seperti rokok dan latihan berat, serta indeks berat badan yang tidak bervariasi.

Sejak penelitian biasanya hanya mengobservasi dan tidak memberikan mereka cokelat untuk mencari tahu efek awal, Peneliti melihat bahwa kebanyakan pengamatan malah menghilangkan kemungkinan dampak cokelat itu di tubuh. Penelitian ini dibiayai pemerintah Jerman dan Uni Eropa.

Namun dokter juga mengingatkan bahwa konsumsi cokelat berlebihan mampu meningkatkan berat badan, sehingga malah menjadi faktor utama dari risiko serangan jantung dan stroke.

“ini bukanlah rekomendasi untuk mengkonsumsi lebih banyak cokelat,” kata Dr Robert Eckel, profesor kedokteran dari University of Colorado serta mantan kepala American Heart Association.

“Jika kita hanya mengkonsumsi sedikit saja cokelat setiap hari sepanjang hidup, berat badan kita juga akan sedikit meningkat beberapa pound,” katanya.

Alice Lichtenstein, ahli nutrisi dari Tufts University School of Medicine, mengatakan sulit mencari hubungan menurunnya risiko serangan jantung ataupun stroke hanya dari konsumsi cokelat, masih ada kemungkinan konsumsi lain dari subjek penelitian yang membedakan satu sama lain.

“Hubungan antara cokelat dan kesehatan yang baik masih belum pasti,” kata Lichtenstein. “Jika seseorang menikmati konsumsi cokelat, seharusnya memang mereka konsumsi dalam jumlah sedikit agar benar-benar dapat menikmatinya,” tambahnya lagi. (*/inc)

sumber:http://www.jakartapress.com/www.php/news/id/12586/Cokelat-Kurangi-Risiko-Stroke.jp

 
No Comments

Posted in Artikel

 

Coklat baik untuk jantung dan suasana hati

22 Apr
Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.
Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
 
Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.
Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol.
Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.
Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.
Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.
Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.
KANDUNGAN GIZI COKLAT PER 100 GRAM

 

Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit
Energi (Kal) 381 504
Protein (g) 9 5,5
Lemak (g) 35,9 52,9
Kalsium (mg) 200 98
Fosfor (mg) 200 446
Vit A (SI) 30 60

 

Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.
sumber : kolom.pacific.net.id/ind/ali_khomsan/artikel_ali_khomsan/coklat_baik_untuk_jantung_dan_suasana_hati.html
 
No Comments

Posted in Artikel

 

Coklat membuat hidup lebih sehat

22 Apr

Sejarah Coklat

Para ahli botani menyetujui bahwa pohon coklat atau kakao (Theobroma cacao) sudah tumbuh di daerah Amazon dan lembah Orinoko di Amerika Selatan sejak ribuan tahun yang lalu. Bangsa Maya yang pertama kali mengolah pohon coklat. Kebiasaan ini juga dibawa ketika mereka pindah ke dataran Yukatan. Bangsa Aztek kemudian memperkenalkan coklat yang pahit sebagai minuman. Biji coklat dicampur dengan jagung ataupun anggur yang telah difermentasi lalu disajikan pada cangkir yang terbuat dari emas. Kaisar Aztek yang bernama Montezuma memiliki kebiasaan minum coklat lebih dari 50 cangkir coklat per hari.

Penjajah asal Spanyol yang bernama Hernán Cortés (1485-1547) saat menjajah wilayah tersebut pada awalnya tertarik pada cangkir emas dibanding isinya yaitu minuman coklat. Namun dia juga mengamati bahwa bagi Bangsa Aztec, kakao atau biji coklat juga digunakan sebagai uang. Karena itu, ia segera mendirikan beberapa perkebunan coklat. Perkebunan yang disebut sebagai “emas berwarna coklat” ini berkembang dan hasilnya digemari, sehingga Spanyol mengendalikan perdagangan coklat pada abad ke-18. Kemudian coklat diperkenalkan ke daratan Eropa dan dijadikan bahan campuran kue.

Pada pertengahan abad ke-19, Swiss memulai mengembangkan dan memasarkan coklat sebagai makanan ringan. Sehingga coklat yang tadinya hanya sebagai minuman kemudian berkembang menjadi makanan ringan yang dapat mencair di lidah. Swiss juga menjadi terkenal sebagai negara penghasil coklat terbaik.

Kemudian para pengusaha yang cerdas seperti Hershey, Kohler, Lindt, Nestlé, Peter, Suchard, dan Tobler —nama mereka menjadi merk coklat ternama saat ini— membuat kontribusi yang besar untuk industri coklat. Mereka menemukan mesin pengolahan coklat yang lebih efisien maupun menemukan metode pengolahan coklat yang lebih baik.

Coklat untuk Gairah Seks dan Simbol Cinta

Alasan mengapa banyak orang memberikan coklat untuk orang tersayang adalah karena coklat sering dianggap sebagai makanan cinta. Hal ini disebabkan karena coklat memiliki tekstur yang lembut dan akan lumer secara perlahan saat dikulum dalam mulut. Ini memberikan kesan sensual bagi orang yang memakannya. Selain itu, coklat dapat memberikan efek nyaman, rileks dan dapat meningkatkan gairah seksual.

Rasa nyaman yang ditimbulkan setelah menikmati coklat bukan hanya perasaan saja, karena coklat mengandung ratusan zat yang memungkinkan terjadinya reaksi kimia di otak. Zat-zat inilah yang merangsang aktifnya serotonin di otak yang selanjutnya akan memicu perasaan nyaman seseorang. Selain itu, zat terbanyak yang terkandung dalam coklat adalah theobromine yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung yang membuat kita terjaga dan bersemangat. Efek ini juga bisa diperoleh dari kafein pada kopi atau teh. Manfaat lainnya dari theobromine adalah dapat meredakan batuk.

Terkandung pula phenylethylamine yang berfungsi membantu penyerapan dalam otak dan menghasilkan dopamine yang akan menyebabkan perasaan gembira, meningkatkan rasa tertarik dan dapat menimbulkan perasaan jatuh cinta. Itulah alasan lain mengapa coklat sering diberikan sebagai hadiah tanda cinta.

Manfaat Coklat untuk Kesehatan

Coklat dengan kandungan kakao (biji coklat) lebih dari 70% juga memiliki manfaat untuk kesehatan, karena coklat kaya akan kandungan antioksidan yaitu fenol dan flavonoid. Dengan adanya antioksidan, akan mampu untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh. Besarnya kandungan antioksidan ini bahkan 3 kali lebih banyak dari teh hijau, minuman yang selama ini sering dianggap sebagai sumber antioksidan.

Dengan adanya antioksidan, membuat coklat menjadi salah satu minuman kesehatan. Fenol, sebagai antioksidan mampu mengurangi kolesterol pada darah sehingga dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung juga berguna untuk mencegah timbulnya kanker dalam tubuh, mencegah terjadinya stroke dan darah tinggi. Selain itu kandungan lemak pada coklat kualitas tinggi terbukti bebas kolesterol dan tidak menyumbat pembuluh darah.

Coklat juga mengandung beberapa vitamin yang berguna bagi tubuh seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Selain itu, coklat juga mengandung zat maupun nutrisi yang penting untuk tubuh seperti zat besi, kalium dan kalsium. Kakao sendiri merupakan sumber magnesium alami tertinggi. Jika seseorang kekurangan magnesium, dapat menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, diabetes, sakit persendian dan masalah bulanan wanita yaitu pra menstruasi (PMS). Dengan makan coklat akan menambah magnesium dalam asupan gizi harian yang menyebabkan meningkatnya kadar progesteron pada wanita. Hal ini mengurangi efek negatif dari PMS.

Coklat untuk Kecantikan

Manfaat lain dari coklat adalah untuk kecantikan, karena antioksidan dan katekin yang ada di dalamnya dapat mencegah penuaan dini, maka tidak heran bila saat ini berkembang lulur coklat yang sangat baik untuk kecantikan kulit.

Jenis Cokelat Paling Sehat

Banyak jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.

  • Dark Chocolate

    Dark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).

  • White Chocolate

    Sedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.

  • Milk Chocolate atau Coklat Susu

    Milk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.

Hati-hati Makan Sembarang Coklat

Kesalahan yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat “bermerk” yang murah atau sangat murah. Coklat demikian memiliki kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%, bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.

Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue). Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis .

Sebisa mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar Anda dapat menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan manfaat jika Anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau biji coklat yang tinggi. Selamat menikmati coklat Anda!

sumber: kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/161-cokelat-membuat-hidup-lebih-sehat.html

 
No Comments

Posted in Artikel